Bab 1 – Cewek Marah dan Nugget Dingin Udara Ragunan adem banget hari ini. Langit mendung, gelap, kayak mau hujan.  D…

Bab 1: Gang Sempit Dan Perjumpaan Alarm udah gue snooze berkali-kali. Gue kira itu ujian terberat pagi ini. Ternyata…

Malam Itu di Kelapa Dua Angin malam di Kelapa Dua emang nggak pernah dingin-dingin banget. Dia cuma datang pelan, ng…

Hari Ketika Gue Balik Sekolah Pagi itu, langit warnanya abu-abu kusam. Bukan yang gelap kayak mau hujan, tapi cuku…

"Cewek Populer Dateng Pas Gue Belum Sikat Gigi" Hari itu, gue lagi rebahan di rumah kayak ikan asin yang p…

Di tengah keramaian dan semangat yang menyala-nyala, sebuah kompetisi yang tak biasa tengah berlangsung, yakni merebu…

BAB: PORTAL KE MASA LALU (YANG GAGAL TOTAL) Malam itu, gue jalan kaki sendirian di sebuah gang gelap yang kayaknya l…

Coretan yang Terselip Sore itu, taman di ujung komplek terasa sepi. Cuma ada suara daun yang saling bergesek pelan kena…

Hari kelima ujian sekolah datang seperti mantan yang tiba-tiba ngajak balikan. Nggak diundang, penuh tekanan, dan biki…

"Kamis Yang Gak Biasa" Hari itu, sepulang sekolah, gue masih Dion yang biasa. Nilai pas-pasan, skil…

Master-Hero dari Depok Di sudut kota Depok yang padat dan sering terlupakan, ada seorang pemuda bernama …

Di hari ulang tahunnya, wajah Febi berseri seperti pagi yang belum disentuh kabut. Ada sesuatu dalam senyumnya yang …

based on my dream "Ume dan Senja yang Gak Sempet Janji" Selama ini, gue nggak pernah nyangka kalau cewek…

Pagi itu, kelas 12D lebih mirip pasar malam daripada ruang belajar. Suara ribut bersahut-sahutan, kursi geser sana-sin…

PART 02 – MAAFKAN AKU, AYA! Senin pagi telah tiba. Tidak perlu lihat jarum jam, Ilham bergegas berangkat ke tempat kuli…