Langsung ke konten utama

Postingan

Pemain Diaspora: cara instan Membentuk Timnas Yang Kuat?

Pemain Diaspora: cara instan Membentuk Timnas Yang Kuat?  Pas banget nih, belakangan ini isu soal banyaknya pemain diaspora di timnas Indonesia jadi perbincangan. Ada yang ngeliat ini sebagai peluang emas buat ningkatin kualitas timnas, tapi nggak sedikit juga yang khawatir ini bakal nyisihin pemain lokal. Jadi, sebenernya gimana baiknya nih?  Pemain diaspora ini, walaupun nggak tembus di timnas Belanda, tapi udah punya pengalaman di kompetisi elite kayak Eredivisie, Serie A, Championship, sampe MLS. Jelas banget, pengalaman mereka bikin skuad Garuda tambah gahar.  Sebenarnya, dengan keterlibatan pemain-pemain diaspora yang mau turun tangan membantu timnas, kehadiran mereka benar-benar mengangkat level permainan secara drastis. Jujur aja, kalau hanya mengandalkan pemain lokal, melawan Timor Leste pun kadang masih kewalahan. Bertahun-tahun kita terjebak di level ASEAN, tapi sekarang, dengan bantuan pemain diaspora, muncul secercah harapan untuk bersaing di tingkat yang lebih tinggi.  Ta

Fenomena Photocard Non-Official

  Belakangan ini lagi ramai banget soal pedagang kaki lima yang ngejual photocard JKT48 non-official di depan sekolah-sekolah. Banyak fans yang mulai khawatir, karena katanya produk kayak gini bisa ngerugiin JKT48. Gimana enggak, merchandise yang ga resmi otomatis ga nyumbang apa-apa buat grup, baik dari segi pemasukan ataupun branding. Tapi coba deh, kalau kita flashback sebentar. Sejak era generasi pertama JKT48, penjualan merchandise fanmade atau non-official tuh udah ada. Dari kaos, topi, sampe lightstick, semuanya pernah diperjual belikan sama fans yang pengen ngerasain hype-nya JKT48 tanpa harus keluarin budget besar. Harga produk non-official jelas lebih miring dibandingkan yang resmi. Jadi, buat sebagian fans yang duitnya ngepas, beli produk kayak gini bisa jadi solusi buat tetap bisa merasakan euforia dan punya sesuatu yang ngingetin mereka sama idolanya. Nah, meskipun praktik ini jelas-jelas ga didukung dan sebenernya merugikan JKT48, kita juga perlu lihat dari perspektif lai

JKT48: Antara Konsep Idol Jepang dan Adaptasi Pasar, Drama Selalu Ada!

JKT48 itu memang unik. Mau konsepnya masih kental dengan nuansa idol Jepang ala-ala pusatnya AKB48, atau sekarang yang mulai menyesuaikan pasar, selalu aja ada yang diributin sama fans. Bener nggak sih?  Sistem Tim: Ketika Fans Jadi Terpecah Belah  Kalau kita flashback ke era tim J, K3, sama T, fans tuh kayak terpecah jadi beberapa kubu yang super militan 'purist'. Bukan cuma sekadar dukung oshi doang, tapi mereka juga kebawa banget ke persaingan antar tim yang kadang bisa dibilang agak "panas." Sebenarnya, kalau masih persaingan sehat sih nggak masalah, tapi realitanya malah jadi persaingan toxic. Member sering kena imbasnya, dijadiin bahan perbandingan nggak adil, atau bahkan lebih parah lagi, dihujat habis-habisan cuma gara-gara beda tim. Yang paling gila itu waktu Aya di-shuffle dari tim J ke K3 (ditukar Yona), banyak yang nggak terima dan bilang "member kreatif dituker member pincang" karena Aya lagi cedera parah waktu itu. Ironis banget, kan? Sekarang:

Jangan Jadikan JKT48 Fandom Yang Toxic.

Jangan Jadikan JKT48 Fandom Yang Toxic.  Awal gue masuk ke dunia fandom JKT48, gue sering banget lihat drama antara fans JKT48 dan fans SNH48 di media sosial. Gue nggak ngerti kenapa bisa ada kebencian antar dua grup ini. Tapi, makin lama gue ada di fandom, gue mulai paham kenapa konflik itu muncul. Contoh yang gue ingat adalah waktu ada challenge dari AKB48 bernama "AKB48 Group Circle Jam 2023". Di challenge ini, member dari seluruh grup 48 Family diminta buat bikin konten TikTok, dan video yang paling banyak dapet like bakal diundang ke event spesial. Sounds simple, right? Tapi nyatanya, hal ini malah jadi pemicu drama antar fans. Selama challenge, member dari JKT48, BNK48, AKB48 team TP, dan CGM48 berlomba-lomba bikin konten TikTok yang menarik buat dapetin like sebanyak-banyaknya. Setelah challenge selesai, member dari BNK48 yang menang. Di sinilah drama dimulai. Fans JKT48 yang merasa udah all-out langsung nggak terima dan mulai lempar tuduhan negatif ke BNK48. Padahal,

Wajah ceria para member JKT48 cuma topeng?

Wajah Ceria Member JKT48: Hanya Topeng? Gue sering banget denger fans bilang kalau senyum ceria para member JKT48 itu cuma topeng belaka. Mereka kelihatan happy dan ceria di atas panggung, tapi ada yang percaya kalau senyum itu sebenarnya cuma 'topeng palsu' buat fans, padahal aslinya mereka mungkin nggak sehangat yang terlihat. Gue nggak heran sih kalau ada yang mikir begitu, tapi gue tetap salut sama member. Kita nggak pernah tau apa yang sebenarnya terjadi di balik senyuman mereka. Di luar panggung, bisa aja mereka lagi stres berat sama tugas kuliah yang numpuk, PR sekolah yang belum kelar, atau masalah pribadi lainnya. Tapi begitu tampil di depan publik, mereka tetap kasih senyum lebar dan energi positif yang luar biasa. Itu kan bukti profesionalisme mereka. Gita pernah cerita di live showroom, katanya di backstage para member sering bercanda atau bikin video TikTok bareng biar mood-nya jadi bagus sebelum tampil. Itu semacam usaha mereka buat lupain masalah pribadi sejenak

ZEE GRADUATION SHOW

Perjalanan Azizi Shafa Asadel sebagai member JKT48 hari ini telah resmi berakhir, pertunjukan setlist RKJ 25 Agustus 2024 telah usai begitu pula dengan karir Zee sebagai member JKT48. Selama 6 tahun banyak proses yang telah Zee lalui, dia mengukir karirnya dari bawah hingga ke puncak dengan begitu indahnya. Sangat banyak rintangan dan hujatan yang telah dia hadapi tapi Zee tetap berdiri dengan kekuatannya sendiri dan membuktikan kemampuannya yang sangat luar biasa.  So proud of you Zoy ❤️ Kami yakin kamu akan sangat sukses diluar sana dengan mental kuat yang kamu miliki, kami percaya kamu akan berjuang dan meraih puncak baru yang kamu tuju. Thanks a lot buat semua hal yang sudah kamu lakukan dan berikan untuk JKT48, JKT48 sangat beruntung pernah memiliki member hebat seperti kamu Zoy ❤️❤️❤️  Good luck for your new journey and please don't forget all of us hehe 👍👍👍 #zeejkt48 #graduation #jkt48 #jkt48newera #memberjkt48 #jkt48member Post by : jkt48.bwg

Opini Normies/SJW yang Sok Tau Tentang JKT48

1. Fiony Pake Seragam SD, Buat Fantasi Fans? Ini nih yang sempat bikin heboh. Waktu Fiony share foto pakai seragam SD di Twitter, terus ada aja yang bilang kalau itu buat fantasi fans. Duh, bisa-bisanya mikir begitu! Seragam SD itu dipakai buat acara cerdas cermat di IDN Live, coy! Bukan buat hal yang negatif. Ini acara resmi yang dipantau banyak pihak, bukan ajang buat ngelakuin yang aneh-aneh. Jadi, stop mikir yang nggak-nggak deh! 2. Kostum JKT48 Itu-Itu Aja? Serius Nih? Ada lagi nih netizen yang bilang kostum JKT48 nggak ada variasinya, itu-itu aja. Hadeh, mungkin kurang update kali ya? Entah kebetulan atau gimana, pas mereka ngomong gitu, eh nggak lama setelahnya JKT48 malah pajang 300 kostum di panggung konser anniversary ke-10. Kebayang nggak tuh, 300 kostum! Masih mau bilang kostumnya itu-itu aja? Coba lihat dulu deh, baru bisa ngomong! 3. Penonton Bayaran di Konser JKT48?  Ini teori konspirasi yang paling ngawur sih. Ada netizen bilang konser JKT48 penuh gara-gara penonton bay