Ticker

6/recent/ticker-posts

BUAT LO YANG NGAKU FANS JKT48: GAK SEMUA HAL HARUS DISHARE!

 

BUAT LO YANG NGAKU FANS JKT48: GAK SEMUA HAL HARUS DISHARE!

Kita bakal langsung aja. Pertanyaan simpel, sebagai fans, lo mau idol lo dikenal karena apa? Karena bakat, kerja keras, atau karena drama yang lo sendiri ikut nyebarin?

Engagement di medsos itu memang candu.  Problemnya, kadang kita bawa-bawa nama fandom tanpa mikir panjang. Punya info bukan berarti semua harus dishare.

Contoh nyata dampak kalau lo post tanpa filter:

  1. Insiden rasis di teater (2017)
    Potongan video dilempar tanpa konteks. Yang harusnya jadi evaluasi internal malah berubah jadi eksekusi publik. Satu kesalahan individu bisa narik image seluruh grup.

  2. Viralnya video, ada generasi baru usianya sangat muda, di event MnG (2023) 
    Rekaman yang menurut lo wajar bisa terlihat seperti eksploitasi di luar fandom. Sekali viral, narasi lepas dari kontrol kita.

  3. “Fun facts” yang ternyata ga fun
    Beberapa akun fanpage terlalu semangat nyari fakta-fakta kecil soal member, misalnya: “Ternyata dia masih sekolah loh.”, tapi publik bisa tafsir lain. Packaging itu penting.

  4. Insiden pelecehan di mall (2022)
    Video yang dimaksud bantu-bukti malahan dibikin viral. Akhirnya yang disalahkan bukan pelaku, justru JKT48-lah yang tercoreng.

  5. Konten perbandingan fisik member
    Toxic banget. Rating cakep/enggak itu ngerusak mental member. Yang nyebarin? Fans juga.

Kesimpulan: Lo bebas share, tapi di-filter. Sebelum upload, tanya ke diri sendiri, kalau ini viral, siapa yang kena imbasnya?


© 2025 by Agi Dione | All rights reserved.